Thursday 10 September 2015

FOTOGRAFI : Setelah membeli DSLR, apa saya yang saya harus miliki?

Mungkin bagi yang sudah memiliki DSLR topik ini sepertinya tidak begitu berguna lagi. Tapi, mudah2an masih bisa bagi2 informasi sama teman2 yang baca blog ini. Ini cerita yang saya alami berdasarkan pengalaman saya sendiri.

Setelah membeli sebuah DSLR pertama saya, pertanyaan berikutnya adalah "aksesoris apa yang saya harus miliki untuk melindungi kamera saya?"

Googling sana sini dan bertanya sama teman yang lebih dulu mendalami fotografi saya sampai pada kesimpulan bahwa saya harus memiliki :
1. Tas kamera yang baik
2. Drybox
3. Cleaning kit (Lenspen, Blower)
4. Tripod
5. Flash
6. Wireless Remote

Lalu, tas yang seperti apa? merk apa? harga berapa? beli dimana? Drybox yang seperti apa? Apa fungsi drybox? Bagaimana merawat lensa?


1. Tas Kamera

Ada banyak macam, merk, harga tas kamera. Apapun itu, yang perlu diperhatikan adalah kualitas bahan, jahitan dan retsleting. Kenapa?

Karena, bahan yang baik dapat mencegah/ menghambat air masuk ketika terguyur air. Ya, memang ada rain cover, tapi kalau tersiram air? ketumpahan air? kan bisa lain ceritanya. Bahan yang baik juga dapat mereduksi tekanan ketika ada impact kecil, misal terjatuh dari tempat yang tidak teralu tinggi, atau mungkin tertekan2 di bagasi.

Jahitan yang baik. Pernah 1x saya membeli sebuah tas kamera bikinan lokal. Secara fisik tas itu bagus, digunakan awal2 juga tidak ada masalah. Sampai tas itu berumur 1 tahun, tiba2 ketika saya mau angkat tas tersebut jahitan talinya langsung lepas. Untungnya tas tersebut masih bisa tersangga kaki saya. Bayangkan apabila terjun bebas.

Retleting yang baik, sama seperti jahitan, bayangkan kalau kita sedang jalan, tiba2 isi tas tumpah keluar karena retsleting yang tidak bagus. Tidak bisa menahan beban.

Kita bayangin berapa harga kamera dan lensa yang kita bawa di dalam tas. Kalau sampai ada apa2 dengan tas kamera kita, bayangkan kerugian kita.



2. Drybox.

Drybox saat ini bisa dibilang cukup mahal. 400-500rban. Sebenarnya kita bisa mengakali drybox ini dengan menggunakan kontainer yang kedap udara (ada sil karet dan kalau bisa ada kuping penguncinya) dan dilengkapi dengan silica gel.

Silica gel sendiri ada 2 macam, ada yang electric dan ada yang biasa (curah). Bedanya adalah silica gel electric bisa di charge ulang, sedangkan yang curah, apabila sudah lembab harus diganti. Kalau mau repot sedikit sih bisa di goreng (sangray) atau di jemur matahari.

Food container kedap udara + lidah pengunci

Silica gel curah

Silica gel electric

3. Cleaning Kit (Blower dan lenspen)

Blower dibutuhkan untuk meniup debu2 yang menempel, tidak begitu krusial soal merk dan kualitasnya. Yang membedakan paling hanya daya tiup nya si blower tersebut.

Lenspen dibutuhkan untuk menghapus noda2 minyak bekas tangan atau noda yang tidak diundang. Lenspen sendiri terdiri dari 2 bagian, pad pembersih dan kuas. Pemakaian awal bisa menggunakan blower atau kuas untuk membuang debu2 yang menempel, baru dibersihkan menggunakan pad-nya. Kalau debu belum disingkirkan dari lensa/filter lalu langsung dibersihkan menggunakan pad, dikhawatirkan akan membuat baret filter/optik lensa tersebut.

Cairan pembersih lensa dan tisue lensa mirip fungsinya dengan lenspen.

Blower

 Lenspen
Tisue Lensa

Tripod, Flash dan Wireless remote akan saya bahas di artikel lainnya.

Salam,

AKG

No comments:

Post a Comment