Wednesday 11 February 2015

Tips memilih DSLR atau Mirrorless

Sudah menjadi rahasia umum dimana sekarang ini dominasi kamera mirrorless mendobrak penjualan kamera DSLR. Ada banyak orang yang beralih dari kamera DSLR yang besar ke kamera mirrorless, ada banyak juga yang kebingungan dalam menentukan kamera pertamanya antara DSLR dan mirrorless.

Saya disini akan bantu kalian tambah bingung sebaiknya kamera apa sih yang harus dimiliki?



Banyak orang membeli kamera DSLR karena ingin hasil yang jauh lebih bagus daripada kamera pocket biasa, ada juga yang ingin gaya, dan ada juga yang serius mau belajar fotografi.

Seiring berkembangnya jaman, produsen kamera berlomba-lomba untuk menciptakan sesuatu yang baru dalam dunia fotografi.

Saya jadi ingat ketika Sony Nex baru keluar, ketika launching Sony Nex 7, mereka mengatakan kalau Sony Nex adalah kamera yang salah target. Di awal mereka menargetkan Sony Nex adalah untuk mereka yang ingin hasil bagus, tanpa harus membawa barang yang berat dalam travelling atau jalan-jalan.

Kenyataannya? banyak fotografer profesional yang beralih ke Nex dengan segala kekurangannya (tanpa hotshoe, tanpa viewfinder, dengan fulltime live view yang mengakibatkan kesulitan ketika bermain strobist atau studio). Maka dari situlah muncul Sony Nex7 yang menjawab kebutuhan para fotografer profesional.

Keberadaan Sony Nex sebagai mirrorless dengan sensor APSC dimana menyaingi kamera DSLR dengan sensor APSC cukup mengguncang penjualan kamera lainnya. Sayang sekali Olympus dan Panasonic tetap mempertahankan Sensor micro-fourthirdnya.

Tips dan trik dari saya dalam menentukan kamera antara DSLR atau mirrorless :

- Budget 
ini yang paling penting, ketahui budget anda.

- Kebutuhan 
apakah kamera akan digunakan untuk sekedar jalan2? fotografi hobi? fotografi wedding? prewedding?

Mindset masyarakat Indonesia dalam melihat ke-profesional-an seseorang masih dari seberapa besar kamera yang mereka bawa.

Untuk yang senang travelling, saya sangat merekomendasikan kamera mirrorless, karena kita bisa hemat tenaga untuk bawa peralatan fotografi kita.




Pilihlah kamera DSLR ketika kita memang membutuhkannya. fitur-fitur kamera DSLR seri Pro, banyak tidak terdapat di kamera mirrorless, terutama tombol-tombol untuk melakukan settingan dengan cepat.

Kamera mirrorless masih memiliki variasi lensa yang tidak sebanyak kamera DSLR, meskipun sekarang tiap produsen sudah membuat adapter untuk bisa memakai lensa-lensa dari DSLR mereka ke kamera mirrorless.

Saya sendiri sempat beralih ke kamera mirrorless, semua DSLR saya saya jual, saya sisakan 1 buah lensa DSLR. Saya membeli Sony Nex-7 kit 18-55, dengan adapter LA-EA2 dan lensa SAL 16-50 f/2.8. Tapi kembali saya beralih ke DSLR ketika saya membandingkan hasil antara sendor APSC dengan Fullframe (35mm)

Pada waktu itu belum ada kamera mirrorless dengan sensor fullframe (kecuali leica yang harganya selangit). Sekarang bukannya tidak kepengen meminang A7R atau A7, tapi budget untuk kamera harus dialihkan ke sesuatu yang lebih penting, jadilah bertahan dengan DSLRnya.

Kesimpulannya :
Yes..mirrorless sangat menarik..tapi kembali ke budget yang tidak mencukupi akhirnya harus setia dengan DSLR yang berat.


Gimana..keliatan kan bedanya..meskipun menggunakan lensa yang sama.. :)

Salam,

AKG

No comments:

Post a Comment