Monday 21 December 2015

EVENT : Suzuki Satria Challenge 19-20 Desember 2015 @ Sentul Circuit

Sekali lagi pengguna Suzuki Inazuma dan Thunder 250 mendapatkan undangan dari Suzuki Indonesia untuk menghadiri dan mengisi acara Suzuki Satria Challenge di Sirkuit Sentul, Bogor. Kali ini Satria Club juga di undang, jadi acara tambah ramai karena ada Satria Club. Andai saja klub FXR bisa di undang juga sepertinya akan tambah meriah.




Well... Run down acara ini cukup padat sejak hari pertama dan kedua. Hari pertama jadwal berjalan sesuai rundown, Inazuma, Thunder 250 dan Satria Club memiliki kesempatan 3x untuk menjajal sirkuit sentul untuk mendapatkan settingan untuk race hari Minggu.



Hari pertama berjalan dengan lancar, dengan zero accident meskipun cuaca yang serba engga jelas..hujan panas hujan panas..plus di tambah banyak motor Thunder 250 yang jebol.. tapi tidak bikin semangat surut.

Practice pertama berjalan dengan lancar..memasuki practice ke dua, peserta yang menggunakan celana jeans + protector dilarang untuk masuk ke sirkuit. Beberapa peserta pun berguguran.. Panitia pun melakukan negosiasi dengan pihak Sentul, dan pada practice ke 3, mereka pun di ijinkan.

Pelaksanaan acara hari kedua sangat berantakan. Kenapa tidak? Yang seharusnya Inazuma, Thunder 250 dan Satria club memiliki 1 kali practice, harus langsung race. Dimana kondisi cuaca lebih parah dari hari Sabtu.




Run down acara yang terus berubah memuat para peserta kebingungan. Menurut jadwal seharusnya kita sudah gear up..tapi setelah menunggu setengah jam tidak ada kepastian apa2..akhirnya para peserta pun terbengkalai.

Sebenarnya beberapa hari dari sebelum acara sudah cukup membingungkan para peserta.
1. Proses start akan dari grid, yang kemudian di ubah jadi flying start..yang pada kenyataannya start tidak berjalan dengan mulus, start dari pit.



2. Ketentuan penggunaan safety gear rancu. Apakah safety gear (celana riding berprotektor) atau celana biasa + protector bisa?

3. Ketentuan race yang berubah menjadi best time dengan waktu 10 menit yang bikin bingung peserta. Menurut briefing, seluruh peserta akan start dari pit, waktu akan dihitung ketika motor keluar dari pit out.

Kenyataannya dari sejak pemasangan transponder, waktu sudah dihitung dan akhirnya peserta tidak bisa menggunakan waktu 10 menit itu dengan efisien.
Saya sendiri yang kebetulan mendapatkan nomor start ke 7 harus, yang kebetulan kebagian transponder paling akhir harus menjalani race hanya 1 lap saja. (warming up, race, victory lap)

Sungguh membingungkan karena saya pikir saya memiliki waktu 10 menit, namun ketika selesai warming up, diberitahu bahwa waktu sisa 1 menit. Setelah itu bendera finish dikibarkan, masuk victory lap dan langsung masuk pit.

Ban belum mencapai suhu yang ideal, tanpa data apapun..untunglah bisa menempati posisi ke 5..

Catatan untuk Panitia / Event organizer Suzuki Satria Challange..kedepannya mohon untuk membuat regulasi yang lebih detail lagi. Jangan teralu banyak perubahan ketentuan meskipun itu hak kalian.

Salah satu alasan yang saya dengar kenapa acara bisa berantakan adalah karena hujan. Seharusnya panitia Suzuki bisa mengantisipasi dengan melakukan event di bulan Desember (Musim hujan) dengan menggunakan pawang hujan misalnya..atau mempersiapkan motor dan rider untuk race di kondisi hujan seperti apa yang Thunder 250 dan Suzuki Inazuma lakukan. Apalah sulitnya menyediakan 2 set ban (wet tires dan slick)?

Semoga event Suzuki kedepannya bisa di handle oleh orang yang lebih berpengalaman untuk membuat event race seperti ini.

Untunglah kami2 yang terundang dan hadir cukup bodoh mungkin dengan motor yang sparepartnya super mahal ini tetap happy dan cenderung stress mengikuti acara Sabtu Minggu kemarin...

Unofficially terbentunya "Berat Racing Team" dengan slogan "Sumpah kami pernah kenceng" 


  Nunggu race yang gak kunjung mulai..foto keluarga dulu deh...



Serius amat sih?? Lagi nonton paan yah?

Ternyata lagi ngadem... saya aja ikut2an ngadem..abis panas seh... #efekstress

Nantikan cerita berikutnya tetap di pistonfork....

Regards,

AKG


No comments:

Post a Comment