Thursday 29 December 2016

ANGEL MY KAWASAKI ER6N

Selamat Siang Bro dan Sis,
ER6N (versi 2012-2016) adalah motor kelas menengah (middleweight) berkapasitas 650cc dengan konfigurasi mesin 2 silinder dari Kawasaki. Basis mesin ER6N sendiri untuk saat ini juga dipakai di beberapa tipe motor Kawasaki lainnya seperti Ninja650, Vulcan650, dan verys650. Di pasar internasional ER6N sendiri diposisikan sebagai entry-level naked bike, berhadapan dengan Suzuki SV650, Honda CB500, KTM duke 390, dan beberapa tipe motor lainnya.


photos by Hendra Wiradinata

Tuesday 27 December 2016

REVIEW SINGKAT : Yamaha NMAX + Battlax SC

Yes, sudah setahun lebih Yamaha Nmax saya menggunakan ban standarnya. Enak? Lumayan enak koq, gak selicin ban bawaan motor Inazuma saya.

Pas kemaren lagi ngecek ban, eh ternyata udah kena TWI (Tyre Wear Indicator) jadilah saya berburu ban alternatif untuk Nmax saya.

Gejala ban sudah minta diganti uda muncul sebulan belakangan ini, cuma karena saya belum liat kondisi ban belakang, akhirnya saya santai2 aja..

Gejala yang timbul dari ban yang minta diganti yang saya rasakan itu :
- Ketika berada di marka jalan, motor ngerasa ngegeleong atau agak goyang
- Kebetulan Nmax saya ABS, ketika rem mendadak gampang banget ABS bekerja.

Pilihannya ada antara Pirelli atau Battlax, ya memang harga Pirelli dan nama besarnya bikin mupeng..tapi karena sehari2 saya buat boncengan, agak2 ragu juga untuk mileage Pirelli ini.

Akhirnya memantapkan diri untuk ambil Battlax yang gak pernah bikin saya kecewa.


Friday 2 December 2016

MOTOR BARU.. VERSYS 250 DAN VSTORM 250

Udah lama gak nulis, pedahal kepikiran banyak yang pengen dibahas.

Kali ini saya coba membahas Versys 250 dan Vstorm 250, motor ini menarik sekali untuk saya.. meskipun kemungkinan belinya sangat kecil..

- 250cc, menurut saya sangat cocok untuk jalanan Indonesia.
- Motor adventure harusnya ringan, ground clearance tinggi dan pastinya nyaman...

VERSYS 250

Melihat Versys 250...saya suka designnya yang mirip motor gurun..tinggi..ramping..
Penggunaan velg depan yang lebih besar dari belakang juga menarik, karena berpengaruh dengan handling.
Penggunaan velg jari2 sih selera, tapi saya netral saja.
Kalau takut velg jari2 engga bisa tubeless, jangan khawatir, banyak siasat buat bikin velg jari2 jadi tubeless. 
Saya sendiri pernah buat velg jari2 jadi tubeless 8 tahun yang lalu..yupp...modalnya murah koq... :)

Dilihat dari fotonya, ground clearancenya sepertinya lebih tinggi dari motor Kawasaki 250 lainnya. Untuk bobot saya sih cukup membantu yah, gak gampang gesrut polisi tidur.

Nah, sayangnya kemarin ini saya sempat dengar bahwa mesin yang digunakan sama persis dengan Ninja 250 / Z250. Mappingnya pun sama persis.. Kalau benar seperti itu, sayang sekali, karena menurut saya pribadi motor adventure seperti ini harusnya memiliki power di RPM rendah. 

VSTORM 250

Designnya mungkin agak aneh dengan menggunakan lampu bulet, tapi memang lampu bulet menurut saya sih abadi banget, tetap menarik dilihat di motor2 baru.

Penggunaan mesin yang disinyalir sama persis dengan Suzuki Inazuma memberikan keunggulan power sudah keluar di RPM rendah.

HANYA SAJA motor ini terkenal berat, sepintas ground clearance pun tidak beda dengan pendahulunya Suzuki Inazuma. 

Meskipun banyak disebut2 menggunakan mesin DOHC, tapi kalau dilihat dari bentuk head mesinnya, harusnya sih SOHC yah.

Shock belakang kalau diintip sama persis dengan Inazuma, non link. Ya, shock Inazuma menjajikan kenyamanan dalam berkendara sih..

Velg depan belakang sama2 17 inch bikin kurang greget gak kaya Vstrom 650.

Mau yang mana? sepertinya tetap setia dengan Inazuma saya dulu.

Regards,

Pistonfork