REVIEW : Bluetooth Helmet Sena 20s + 3s

Tahun lalu saya mungkin masih merasa "Ah..saya engga butuh barang ini". Tapi sekarang, saya tidak bisa lepas dari barang ini.

Kenapa? Simak curhatan saya...



Ya, itu singkat ceritanya. Kalau versi fullnya sih berawal dari diskon 10% untuk pembelian di IIMS tahun 2016. Lumayan banget sih diskonnya. Alhasil cari temen buat beli yang dual pack lalu di bagi 2 barangnya.

Kebetulan, untuk Bluetooth Sena yang dual pack ini, semuanya dapet 2 set kecuali Dus. Jadi enggak gitu sulit untuk ngebagi 2 barangnya.

Awal beli memang yang menggunakan Sena ini cuma beberapa orang saja, jadi berdasarkan dari jumlah user dan harga saya memutuskan membeli tipe 10s, yang bisa connect ke 4 rider / helm.

Kurang ajarnya temen saya disini dimulai, selang 2-3 bulan, semua temen saya beli Sena 20s, alhasil jumlah Sena user melonjak ke angka 6 orang. Disini kerepotan dimulai, 10s tidak bisa connect lebih dari 4 device. Akhirnya mau tidak mau saya dan teman saya yang pakai 10s menjual lalu beli lagi yang 20s.

Sehari2 saya pergi kerja boncengan sama istri, ntah kenapa dulu2 ga jadi masalah gak pakai interkom, alias klo mo ngobrol ya ngobrol aja langsung.. tapi belakangan jadi masalah juga..

Cari2 interkom yang murah, didapati merk cina, yang menurut teman saya lebih baik jangan beli. Pengalaman dia pakai barang cina itu 3 bulan sekali mic nya rusak. Waktu itu harga Sena 3s masih 1.3jt, eh...untung sabar...gak lama langsung turun Sena 3s jadi 999.000.- gak pakai lama langsung sikat yang buat helm half face. Pasang langsung di helm istri, komunikasi jadi lancar deh gak perlu buka2 visor, kelilipan, teriak2..

Spesifikasi sih saya gak usah tulis detilnya ya, bisa di googling atau cek ke Sena.com aja langsung.

Benefit pakai Sena :
- Garansi 2 tahun, rusak ganti baru
- Bisa dengerin musik, FM radio, terima / melakukan phone call
- Charge cepet, tahan lama bisa sampai 8 jam pemakaian / 7 hari standby

Ruginya pakai Sena :
- Gak bisa lepas kalau udah sekali pake, keenakan macet2an sambil dengerin radio atau lagu
- Helm lebih sering dibawa2 dibanding ditaruh begitu saja di motor
- Kecenderungan harga Sena lebih mahal dari harga helmnya
- Bokek

Oke...sekarang saya mau kasih review berdasarkan pengalaman pribadi saya :

Mau beli Sena, lebih baik tipe yang apa?
Sesuaikan dengan kebutuhan, kalau teman2 riding kamu bakal lebih dari 4 orang sekali riding, lebih baik beli 20s langsung supaya gak berkali2 beli.

Beli dual pack atau single pack?
Lebih baik beli dual pack, lebih hemat. Ajakin temen sekalian racunin aja dia supaya pakai Sena.

Kalau rusak?
Jangan khawatir..garansi 2 tahun ganti baru..

Kalau untuk boncengan, bagus yang mana?
Saya rekomendasiin 3s, tapi kalau kamu pakai 20s, ada baiknya beli yang SMH-5. Kenapa? Karena SMH-5 kalau tidak salah bisa music sharing dari 20s

Apaan sih music sharing?
Kalau penjelasan dari Sena sih orang yang kita ajak interkoman bisa dengerin lagu yang kita dengerin. Dia bisa juga maju/mundurin track lagu yang kita dengerin. Trus pas kita ngomong, otomatis suara lagunya mengecil.

Apa sih enaknya pakai bluetooth helm?
Terlepas dari Sena ya, saya pribadi merasa lebih aman untuk berkomunikasi menggunakan interkom bluetooth. Pandangan saya bisa tetap fokus ke depan melihat kondisi jalan.

Saya gak perlu teriak2 lagi sama boncenger yang bisa menyebabkan sakit tenggorokan.
Mata saya pun lebih aman, karena visor dapat selalu dalam keadaan tertutup, meminimalkan kemungkinan debu masuk ke mata sangat kecil.

So...lebih aman pakai bluetooth helmet kan daripada engga?

Salam,

pistonfork